Morula IVF

Ini Cara Mencegah Bayi Lahir Cacat, Penting Bumil Ketahui

November 28, 2022

Ini Cara Mencegah Bayi Lahir Cacat, Penting Bumil Ketahui

Setiap orang tua pasti menginginkan buah hati yang sempurna dan juga sehat. Maka dari itu, selama masa kehamilan, ibu hamil harus memperhatikan asupan nutrisinya untuk mencegah bayi lahir cacat. Lalu bagaimana cara mencegah bayi lahir cacat yang tepat?

Menurut data yang dirilis oleh WHO, cacat saat lahir memiliki kemungkinan 1 dari 3 bayi di dunia. Bahkan setiap tahunnya, diperkirakan ada sekitar 3.2 juta bayi yang lahir cacat. Sedangkan di kawasan Asia Tenggara, cacat bayi menyumbang 90 ribu angka kematian pada bayi yang baru lahir.

Penyebab bayi lahir cacat bisa disebabkan oleh banyak faktor. Selama masa kehamilan, ibu diharapkan mampu mencukupi kebutuhan nutrisi janin dalam kandungan sehingga bayi bisa lahir dengan sempurna dan sehat.

Lalu upaya saja yang bisa mencegah bayi lahir cacat? Yuk, simak info lengkapnya berikut ini!

5 Upaya Mencegah Bayi Lahir Cacat

Ada banyak upaya yang bisa dilakukan ibu hamil untuk mencegah bayi lahir cacat. Berikut ini beberapa cara dan makanan untuk mencegah bayi lahir cacat yang perlu Anda ketahui.

1. Cukupi Nutrisi Seimbang dan Suplemen Asam Folat

Selama masa kehamilan, penting bagi ibu hamil untuk mengonsumsi nutrisi seimbang. Selain untuk menjaga kesehatannya, nutrisi ini juga dibutuhkan oleh janin untuk tumbuh dan berkembang. Jika asupan nutrisi tidak mencukupi, perkembangan janin bisa terhambat dan berisiko bayi lahir cacat.

Selain nutrisi, asam folat juga dibutuhkan oleh janin membantu pembentukan saraf. Kebutuhan asam folat ibu hamil sekitar 600 – 800 microgram setiap hari. Kebutuhan ini bisa dipenuhi dengan mengonsumsi sayuran seperti jagung, bayam, asparagus dan lain sebagainya. Pastikan semua makanan dimasak dengan baik dan matang untuk mencegah virus yang menyebabkan bayi lahir cacat.

2. Hindari Alkohol dan Merokok

Ibu hamil yang mengonsumsi alkohol bisa meningkatkan risiko bayi cacat karena alkohol bisa diserap oleh janin melalui peredaran darah dan tali plasenta. Cacat bayi karena kondisi ini biasanya disebut dengan fetal alcohol syndrome.

Selain alkohol, merokok juga bisa meningkatkan bayi lahir cacat khususnya bibir sumbing dan penyakit jantung bawaan. Anda juga perlu menghindari zat-zat berbahaya dan obat yang menyebabkan bayi lahir cacat seperti psikotropika.

3. Periksa Kandungan Secara Rutin

Risiko bayi lahir cacat bisa dicegah dengan melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin. Cara ini efektif untuk mendeteksi dini jika terjadi masalah pada kehamilan sehingga bisa ditangani sesegera mungkin. Pastikan Anda melakukan pemeriksaan secara rutin sesuai anjuran yang disarankan oleh dokter kandungan. Jika perlu lakukan USG secara rutin, sebagai cara mengetahui bayi cacat dalam kandungan secara lebih detail.

4. Lakukan Vaksinasi

Selain memeriksa kandungan secara rutin, selama masa kehamilan Anda juga perlu melakukan vaksinasi sesuai yang disarankan oleh dokter. Salah satu contohnya adalah vaksin rubella yang berguna untuk mencegah bayi mengalami kelainan pada mata, telinga dan jantung. Imbangi vaksinasi ini ini mengonsumsi makanan agar bayi lahir sempurna sesuai dengan saran dokter.

5. Hindari Infeksi

Selama masa kehamilan, ibu harus lebih memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan. Hal ini untuk menghindari risiko infeksi yang bisa berisiko membuat bayi lahir cacat. Di antaranya seperti rajin cuci tangan, mengonsumsi daging yang benar-benar matang, serta menghindari orang yang sedang sakit.

Setiap ibu hamil memang memiliki risiko melahirkan bayi dengan kelainan atau cacat. Akan tetapi risiko tersebut bisa dikurangi jika ibu memperhatikan asupan makanan serta rutin melakukan pemeriksaan. Selain itu, cara mencegah bayi lahir cacat lainnya adalah hindari stress selama masa kehamilan.

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung